Kamis, 11 Juni 2015

Kesaksian Penglihatan Tentang Akhir Jaman (Evanny Siringo-ringo)



Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya"
Wahyu 22 : 12


Kesaksian ini benar dan Nyata adanya. karna Kasih Karunia Tuhan Yesus,Tuhan Yesus memberikan penglihatan kepada adik sepupu saya. sewaktu itu dia baru berumur 10 tahun kelas 4 SD namanya Evanny Siringo-ringo. 

Waktu itu fani baru pulang sekolah, seperti biasa selesai dia berganti pakaian,makan siang. fani diajak oppung (nenek) untuk baca Al-kitab bersama. karena, fani masih belum terlalu bisa baca Al-kitab dia hanya membuka buka ayat demi ayat tanpa ia pahami. selesai itu fani pun beristirahat didalam kamarnya.

Didalam tidurnya, fani bermimpi ia berjalan melewati suatu jalanan seperti jalanan biasanya. Orang-orang yang melakukan aktifitasnya masing-masing.
tiba-tiba dari arah langit terdengar suara Gemuruh yang besar beserta kilat yang luar biasa menyilaukan mata. Pertama langitnya yang begitu terang berubah menjadi gelap, membuat setiap orang ketakutan. terdengar  suara petir menggelegar

“DDUUAARRR,,, DDUUAARRR,, DDUUAARRR

Suara petir nya sangat sangat amat besar, dan petir kilatannya menyambar ke segala arah.lalu semua orang mulai berteriak  “Selamatkan dirimu!!! Selamatkan dirimu!!!”
Tanah pun mulai terbelah dua, dan fani pun berdiri disitu lalu dengan segera menghindar. Dari atas langit ada cahaya titik terang lama lama terang cahaya itu besar sampai turun ke bawah bumi seperti bola dibelah dua, dan kegelapan tadi itu masih ada disebelah kanan dan kiri terang cahaya langit tadi.

Lalu turun  malaikat Tuhan,sayapnya sangaat bagus. Berpakaian panjang hanya terlihat kaki dan tangannya. Malaikat-malaikat tersebut ada yang membawa terompet, gitar, dan kecapi jaman dahulu sangat bagus. Ada yang membawa sangkakala,satu persatu mereka turun di awan-awan. Perasaan fani saat itu jarak dia dengan malaikat-malaikat tersebut sangat dekat jaraknya.

Manusia yang melihat malaikat-malaikat Tuhan mulai berkata
 “Oh ya Tuhan, sudah akhir jaman!!!”
Ada seorang ibu-ibu berdoa “ya Tuhan,Tuhan Yesus telah datang,akhir jaman telah datang!!selamatkan dirimu!!”
Orang-orang pun mulai panik mendengarnya ada yang berteriak, ada yang kabur entah kemana. Terus fani melihat semua orang-orang dari berbagai Negara dengan bahasa berbeda-beda kumpul disitu berdesak-desakan.

Lalu Tuhan Yesus turun ke bumi, dengan awan-awan. Wajahnya sangat terang sekali,sehingga semua orang tidak bisa melihatnya. Karena sinar wajah-Nya. Tuhan Yesus turun tapi tidak sampai menginjak tanah. Masih di ambang-ambang, Tuhan melihat semua manusia-manusia yang ada disitu. Lalu disebalah kiri Tuhan ada kubangan api yang sangat merah. Bau asapnya sangat menyengat, apinya menyambar-nyambar keluar. Disamping kubangan itu ada yang menjaga dua makhluk seperti iblis, mereka memakai jubah hitam, mereka tidak keliahatan wajahnya. Karna jubah yang menutupinya. Tapi dari bawah fani bisa melihat iblis itu memegang tongkat seperti trisula. Dan trisula itu seperti bagaikan spatula yang habis menggoreng hitam sekali.

Kuku tangannya sangat panjang panjang sehingga menusuk tanganannya sendiri saat memegang trisulanya. Darahnya pun keluar dagingnya,jarinya pun seperti busuk. Kalau melihat itu menjadi jijik. Dari bawah fani melihat wajah iblis itu ketawa sambil menghentak trisulanya seperti orang yang akan mendapatkan hadiah. Matanya sangat merah, dan iblis yang satu lagi matanya sangat hitam. Hanya terlihat putih matanya satu. Hidung nya entah seperti apa, dan juga giginya. Iblis yang satu ada lidahnya, dan satu tidak ada lidahnya. Pipi mereka seperti habis di tojos-tojos.

Lalu sebelah kanan Tuhan besar sekali tempatnya seperti lapangan bola basket. Dan disitu tersedia kursi yang bagus-bagus yang terbuat dari emas ada yang dari rubi,permata berwarna-warna. Kursi itu memanjang keatas, dan kursi itu masih kosong tidak ada yang menempati. Di kursi itu ada mahkotanya, kalau untuk perempuan mahkotanya berwarna putih. Kalau untuk laki-laki berwarna emas. Kursi itu ada beberapa baris panjang ke atas. Dan setiap baris itu ada malaikat Tuhan menjaga entah mereka sedang apa disitu. Dengan anggunya Mereka senyum.

Fani melihat Tuhan Yesus masih melihat manusia-manusia dibawah yang sedang berteriak,menangis,berdoa,yang pergi entah kemana. Dan herannya lagi masih ada orang yang nyembah berhalanya. Padahal dia sudah melihat Tuhan Yesus. Tiba-tiba fani udah berada disamping Tuhan Yesus, fani melihat tangan Tuhan Yesus yang bolong sudah kering tapi bolong nya itu gede. Lalu Tuhan Yesus melihat fani lalu tersenyum. Fani bahagia sekali dia bagaikan melihat orang yang tertampan didunia, senyum-Nya yang menenagi hati.Tuhan tersenyum kepada fani lalu melihat ke arah depan lagi. Tuhan Yesus berpakaian putih bersih sekali dan memakai selendang biru yang ada dipundak-Nya. Kasut-Nya pun sama bertali-tali seperti jaman dahulu. Wajah-Nya sangat bercahaya,rambut yang yang ikal bewarna coklat kayu terang sekali hampir sebahu lebih. Wajah-Nya sangat terlihat jelas dimata fani, Tuhan terlihat Nampak sedih melihat orang-orang. Tuhan pun menunduk sedih lalu mengangkat kepala-Nya lagi.

Lalu dibawah Kaki Tuhan Yesus ada tangga sampai kebawah pas didepan malaikat yang sudah berjaga dibawah. Sangkakala pun dibunyikan sangat besar suaranya. Orang-orang pun sangat kaget lalu mereka berdoa, ada pula yang masih tidak percaya. Ada yang nangis dan berkata
“Tuhan ku telah datang!!!”
Setelah sangkakala dibunyikan, ada manusia yang pertama maju. Yang pertama maju itu seorang laki-laki. Tuhan Yesus memanggil namanya, dipenglihatan fani dia seperti orang inggris yang berbahasa inggris. Laki-laki itu pun naik, ia terlihat masih muda seperti berumur 30 an. Laki-laki itu terlihat sangat ketakutan, ketika ia hampir sampai dihadapan Tuhan. Tuhan Yesus memegang pundak laki-laki itu dan mengusap kepalanya sekali dan Tuhan Yesus berkata.
“Anak-Ku,hukumanmu telah datang”
Lalu laki-laki itu berjalan ke sebelah kiri Tuhan, laki-laki itu sebenarnya tidak mau berjalan. Tetapi ia seperti ada yang memaksa, lalu si iblis menarik laki-laki itu kedalam kubangan itu.

Pakaian yang dikenakan laki-laki itu terbang keatas lalu menjadi api. Kedua iblis yang menjaga kubangan itu, tertawa sangat bahagia. Teriakan laki-laki itu pun terdengar hingga keluar. Manusia-manusia yang berada diluar yang mendengarnya sangat panik dan berteriak. Laki-laki itu berteriak dan berkata dari kubangan
“Tuhan tolong saya!!! Tolong saya!!! Saya tidak mau disini!!!”
Tuhan lalu melihat ke bawah lagi, dan Tuhan Yesus memanggil seorang perempuan. Dan perempuan itu pun naik, entah mengapa perempuan ini naik dengan wajah yang berseri-seri. Dan malaikat yang sudah menanti, menyambutnya dengan sangat baik. Perempuan itu pun tersungkur dihadapan kaki Tuhan,lalu Tuhan mengangkat nya. Tuhan Yesus mengelus kepala perempuan itu dan berkata.
“Anak-Ku, carilah kursimu”
Lalu malaikat Tuhan menerima tangan perempuan itu,dan mengajak nya ke kursinya. Kursi peremuan itu terletak di urutan ke dua, lalu perempuan itu duduk. Kedua malaikat Tuhan yang menjaga kursi-kursi itu, memakaikan mahkota kepada perempuan itu. Lalu pakaian perempuan itu tiba-tiba berganti,perempuan itu berpakaian putih sekali dan bercahaya. Yang tadinya perempuan itu manusia biasa,setelah duduk dikursi itu dan memakai mahkota itu ia bercahaya. Perempuan itu sangat bahagia, dan berkata.
“Tuhan Yesus Baik!!Tuhan Yesus baik!!”
Malaikat-malaikat Tuhan pun bertepuk tangan dan Tuhan Yesus tersenyum sambil tertawa bahagia. Lalu Tuhan Yesus melihat kebawah lagi, sebelum itu Tuhan Yesus melihat kearah fani yang ada disamping kanan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menyuruh fani melihat kearah kursi-kursi itu, ternyata ada nama fani disalah satu kursi itu di urutan paling depan.

Disetiap kursi-kursi itu sudah ada namanya,Tuhan Yesus pun mendekat kearah fani. Fani pun merinding dan langsung menunduk, ada rasa takut. Tuhan Yesus pun memegang bahu fani, fani merasa seperti ada getaran yang dashyat terhadap dirinya. Ketika Tuhan Yesus memegangnya, dan fani juga melihat kearah kursinya. Malaikat Tuhan berkata kepada fani
“Nanti!! kau akan duduk disini”
Perkataan malaikat tadi seperti menekan intonasi kata nanti itu. Fani pun sangat senang sekali, sama seperti perempuan tadi. Tuhan Yesus melihat kefani lagi berhadap-hadapan mata, Tuhan Yesus mengusap kepala fani dan kembali memegang bahu fani.

Tiba-tiba fani sudah berada dibawah tempat manusia-manusia tadi. Orang-orang disitu sangat banyak,bagaikan pasir banyaknya. Ada orang tua,orang dewasa,anak-anak. Dan fani juga melihat semua keluarganya disitu. Lalu fani melihat Tuhan Yesus, Tuhan  Yesus melihat ke arahnya dan berkata
“Evanny! Mari sini anak-Ku” sambil tersenyum.
Sesudah itu fani pun terbangun dari mimpinya. Fani bangun dengan keringat dingin.



Puji Tuhan Yesus,semoga saudara-saudara yang membacanya diberkati. Dan mulai percaya bahwa penghakiman itu nyata adanya. Dan waktunya sudah sangat sangat singkat. Berdoa dan meminta ampun kepada Tuhan Yesus juruselamat yang hidup. Saya sangat berterima kasih kepada Tuhan Yesus,dan Roh kudus yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan tulisan kesaksian ini.

Ada salah satu hal yang membuat saya belajar saat saya menulis kesaksian ini, selalu berdoa dan andalkan Tuhan Yesus dalam segala hal. Sehari sebelum saya mulai mengetik kesaksian ini, saya lupa berdoa. Keesokan harinya saya sakit, dan saya belum selesai mengetik kesaksian ini. Saya berfikir saya sakit karna, ya masuk angin biasa. Tetapi ketika saya sedang bermain internet di laptop, searching kesaksian Kristen rohani. Roh kudus ingatkan saya, saya lupa berdoa. Saya lupa minta perlindungan Tuhan untuk melindungi saya dari serangan-serangan si iblis. Saya mulai bercerita kepada tante saya (yaitu Mamahnya fani) kalau saya diingatkan Roh kudus. Tante pun berkata ya kita harus berdoa sebelum itu. Dan tante ajarkan saya berdoa. Ketika saya berdoa, saya kepenuhan Roh Kudus. Dan saya mulai berkata-kata dengan Bahasa Roh, Cuma Bahasa Roh kali ini yang tidak seperti biasanya saya berbahasa Roh. Mungkin Bahasa Roh ini mengungkapkan doa saya untuk mematahkan segala serangan-serangan si iblis.


Andalkan Tuhan Yesus saudara-saudara, berharap hanya kepada-Nya. Hidup kudus dan taati perintahNya. Minta Roh kudus untuk membantu kita untuk melakukan setiap perintah-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati Saudara dan Saya. AMIN.