Sesungguhnya
Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang
menurut perbuatannya"
Wahyu 22 :
12
Kesaksian
ini benar dan Nyata adanya. karna Kasih Karunia Tuhan Yesus,Tuhan Yesus
memberikan penglihatan kepada adik sepupu saya. sewaktu itu dia baru berumur 10
tahun kelas 4 SD namanya Evanny Siringo-ringo.
Waktu
itu fani baru pulang sekolah, seperti biasa selesai dia berganti pakaian,makan
siang. fani diajak oppung (nenek) untuk baca Al-kitab bersama. karena, fani
masih belum terlalu bisa baca Al-kitab dia hanya membuka buka ayat demi ayat
tanpa ia pahami. selesai itu fani pun beristirahat didalam kamarnya.
Didalam
tidurnya, fani bermimpi ia berjalan melewati suatu jalanan seperti jalanan
biasanya. Orang-orang yang melakukan aktifitasnya masing-masing.
tiba-tiba
dari arah langit terdengar suara Gemuruh yang besar beserta kilat yang luar
biasa menyilaukan mata. Pertama langitnya yang begitu terang berubah menjadi
gelap, membuat setiap orang ketakutan. terdengar suara petir menggelegar
“DDUUAARRR,,,
DDUUAARRR,, DDUUAARRR”
Suara petir nya sangat sangat amat besar, dan petir kilatannya
menyambar ke segala arah.lalu semua orang mulai berteriak “Selamatkan
dirimu!!! Selamatkan dirimu!!!”
Tanah pun mulai terbelah dua, dan fani pun berdiri disitu lalu
dengan segera menghindar. Dari atas langit ada cahaya titik terang lama lama
terang cahaya itu besar sampai turun ke bawah bumi seperti bola dibelah dua,
dan kegelapan tadi itu masih ada disebelah kanan dan kiri terang cahaya langit
tadi.
Lalu turun malaikat
Tuhan,sayapnya sangaat bagus. Berpakaian panjang hanya terlihat kaki dan
tangannya. Malaikat-malaikat tersebut ada yang membawa terompet, gitar, dan
kecapi jaman dahulu sangat bagus. Ada yang membawa sangkakala,satu persatu
mereka turun di awan-awan. Perasaan fani saat itu jarak dia dengan
malaikat-malaikat tersebut sangat dekat jaraknya.
Manusia yang melihat malaikat-malaikat Tuhan mulai berkata
“Oh
ya Tuhan, sudah akhir jaman!!!”
Ada seorang ibu-ibu berdoa “ya
Tuhan,Tuhan Yesus telah datang,akhir jaman telah datang!!selamatkan dirimu!!”
Orang-orang pun mulai panik mendengarnya ada yang berteriak, ada
yang kabur entah kemana. Terus fani melihat semua orang-orang dari berbagai
Negara dengan bahasa berbeda-beda kumpul disitu berdesak-desakan.
Lalu Tuhan Yesus turun ke bumi, dengan awan-awan. Wajahnya sangat
terang sekali,sehingga semua orang tidak bisa melihatnya. Karena sinar
wajah-Nya. Tuhan Yesus turun tapi tidak sampai menginjak tanah. Masih di
ambang-ambang, Tuhan melihat semua manusia-manusia yang ada disitu. Lalu
disebalah kiri Tuhan ada kubangan api yang sangat merah. Bau asapnya sangat
menyengat, apinya menyambar-nyambar keluar. Disamping kubangan itu ada yang
menjaga dua makhluk seperti iblis, mereka memakai jubah hitam, mereka tidak
keliahatan wajahnya. Karna jubah yang menutupinya. Tapi dari bawah fani bisa
melihat iblis itu memegang tongkat seperti trisula. Dan trisula itu seperti bagaikan
spatula yang habis menggoreng hitam sekali.
Kuku tangannya sangat panjang panjang sehingga menusuk tanganannya
sendiri saat memegang trisulanya. Darahnya pun keluar dagingnya,jarinya pun
seperti busuk. Kalau melihat itu menjadi jijik. Dari bawah fani melihat wajah
iblis itu ketawa sambil menghentak trisulanya seperti orang yang akan
mendapatkan hadiah. Matanya sangat merah, dan iblis yang satu lagi matanya
sangat hitam. Hanya terlihat putih matanya satu. Hidung nya entah seperti apa,
dan juga giginya. Iblis yang satu ada lidahnya, dan satu tidak ada lidahnya.
Pipi mereka seperti habis di tojos-tojos.
Lalu sebelah kanan Tuhan besar sekali tempatnya seperti lapangan
bola basket. Dan disitu tersedia kursi yang bagus-bagus yang terbuat dari emas
ada yang dari rubi,permata berwarna-warna. Kursi itu memanjang keatas, dan
kursi itu masih kosong tidak ada yang menempati. Di kursi itu ada mahkotanya,
kalau untuk perempuan mahkotanya berwarna putih. Kalau untuk laki-laki berwarna
emas. Kursi itu ada beberapa baris panjang ke atas. Dan setiap baris itu ada
malaikat Tuhan menjaga entah mereka sedang apa disitu. Dengan anggunya Mereka
senyum.
Fani melihat Tuhan Yesus masih melihat manusia-manusia dibawah
yang sedang berteriak,menangis,berdoa,yang pergi entah kemana. Dan herannya
lagi masih ada orang yang nyembah berhalanya. Padahal dia sudah melihat Tuhan
Yesus. Tiba-tiba fani udah berada disamping Tuhan Yesus, fani melihat tangan
Tuhan Yesus yang bolong sudah kering tapi bolong nya itu gede. Lalu Tuhan Yesus
melihat fani lalu tersenyum. Fani bahagia sekali dia bagaikan melihat orang
yang tertampan didunia, senyum-Nya yang menenagi hati.Tuhan tersenyum kepada
fani lalu melihat ke arah depan lagi. Tuhan Yesus berpakaian putih bersih
sekali dan memakai selendang biru yang ada dipundak-Nya. Kasut-Nya pun sama
bertali-tali seperti jaman dahulu. Wajah-Nya sangat bercahaya,rambut yang yang
ikal bewarna coklat kayu terang sekali hampir sebahu lebih. Wajah-Nya sangat
terlihat jelas dimata fani, Tuhan terlihat Nampak sedih melihat orang-orang. Tuhan
pun menunduk sedih lalu mengangkat kepala-Nya lagi.
Lalu dibawah Kaki Tuhan Yesus ada tangga sampai kebawah pas
didepan malaikat yang sudah berjaga dibawah. Sangkakala pun dibunyikan sangat
besar suaranya. Orang-orang pun sangat kaget lalu mereka berdoa, ada pula yang
masih tidak percaya. Ada yang nangis dan berkata
“Tuhan ku telah datang!!!”
Setelah sangkakala dibunyikan, ada manusia yang pertama maju. Yang
pertama maju itu seorang laki-laki. Tuhan Yesus memanggil namanya,
dipenglihatan fani dia seperti orang inggris yang berbahasa inggris. Laki-laki
itu pun naik, ia terlihat masih muda seperti berumur 30 an. Laki-laki itu
terlihat sangat ketakutan, ketika ia hampir sampai dihadapan Tuhan. Tuhan Yesus
memegang pundak laki-laki itu dan mengusap kepalanya sekali dan Tuhan Yesus
berkata.
“Anak-Ku,hukumanmu telah datang”
Lalu laki-laki itu berjalan ke sebelah kiri Tuhan, laki-laki itu
sebenarnya tidak mau berjalan. Tetapi ia seperti ada yang memaksa, lalu si
iblis menarik laki-laki itu kedalam kubangan itu.
Pakaian yang dikenakan laki-laki itu terbang keatas lalu menjadi
api. Kedua iblis yang menjaga kubangan itu, tertawa sangat bahagia. Teriakan
laki-laki itu pun terdengar hingga keluar. Manusia-manusia yang berada diluar
yang mendengarnya sangat panik dan berteriak. Laki-laki itu berteriak dan berkata
dari kubangan
“Tuhan tolong saya!!! Tolong saya!!! Saya
tidak mau disini!!!”
Tuhan lalu melihat ke bawah lagi, dan Tuhan Yesus memanggil
seorang perempuan. Dan perempuan itu pun naik, entah mengapa perempuan ini naik
dengan wajah yang berseri-seri. Dan malaikat yang sudah menanti, menyambutnya
dengan sangat baik. Perempuan itu pun tersungkur dihadapan kaki Tuhan,lalu
Tuhan mengangkat nya. Tuhan Yesus mengelus kepala perempuan itu dan berkata.
“Anak-Ku, carilah kursimu”
Lalu malaikat Tuhan menerima tangan perempuan itu,dan mengajak nya
ke kursinya. Kursi peremuan itu terletak di urutan ke dua, lalu perempuan itu
duduk. Kedua malaikat Tuhan yang menjaga kursi-kursi itu, memakaikan mahkota
kepada perempuan itu. Lalu pakaian perempuan itu tiba-tiba berganti,perempuan
itu berpakaian putih sekali dan bercahaya. Yang tadinya perempuan itu manusia
biasa,setelah duduk dikursi itu dan memakai mahkota itu ia bercahaya. Perempuan
itu sangat bahagia, dan berkata.
“Tuhan Yesus Baik!!Tuhan Yesus baik!!”
Malaikat-malaikat Tuhan pun bertepuk tangan dan Tuhan Yesus
tersenyum sambil tertawa bahagia. Lalu Tuhan Yesus melihat kebawah lagi,
sebelum itu Tuhan Yesus melihat kearah fani yang ada disamping kanan Tuhan
Yesus. Tuhan Yesus menyuruh fani melihat kearah kursi-kursi itu, ternyata ada
nama fani disalah satu kursi itu di urutan paling depan.
Disetiap kursi-kursi itu sudah ada namanya,Tuhan Yesus pun
mendekat kearah fani. Fani pun merinding dan langsung menunduk, ada rasa takut.
Tuhan Yesus pun memegang bahu fani, fani merasa seperti ada getaran yang
dashyat terhadap dirinya. Ketika Tuhan Yesus memegangnya, dan fani juga melihat
kearah kursinya. Malaikat Tuhan berkata kepada fani
“Nanti!! kau akan duduk disini”
Perkataan malaikat tadi seperti menekan intonasi kata nanti itu.
Fani pun sangat senang sekali, sama seperti perempuan tadi. Tuhan Yesus melihat
kefani lagi berhadap-hadapan mata, Tuhan Yesus mengusap kepala fani dan kembali
memegang bahu fani.
Tiba-tiba fani sudah berada dibawah tempat manusia-manusia tadi.
Orang-orang disitu sangat banyak,bagaikan pasir banyaknya. Ada orang tua,orang
dewasa,anak-anak. Dan fani juga melihat semua keluarganya disitu. Lalu fani
melihat Tuhan Yesus, Tuhan Yesus melihat
ke arahnya dan berkata
“Evanny! Mari sini anak-Ku” sambil tersenyum.
Sesudah itu fani pun terbangun dari mimpinya. Fani bangun dengan keringat dingin.
Puji Tuhan Yesus,semoga
saudara-saudara yang membacanya diberkati. Dan mulai percaya bahwa penghakiman
itu nyata adanya. Dan waktunya sudah sangat sangat singkat. Berdoa dan meminta
ampun kepada Tuhan Yesus juruselamat yang hidup. Saya sangat berterima kasih
kepada Tuhan Yesus,dan Roh kudus yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan
tulisan kesaksian ini.
Ada salah satu hal yang
membuat saya belajar saat saya menulis kesaksian ini, selalu berdoa dan
andalkan Tuhan Yesus dalam segala hal. Sehari sebelum saya mulai mengetik kesaksian
ini, saya lupa berdoa. Keesokan harinya saya sakit, dan saya belum selesai
mengetik kesaksian ini. Saya berfikir saya sakit karna, ya masuk angin biasa.
Tetapi ketika saya sedang bermain internet di laptop, searching kesaksian
Kristen rohani. Roh kudus ingatkan saya, saya lupa berdoa. Saya lupa minta
perlindungan Tuhan untuk melindungi saya dari serangan-serangan si iblis. Saya
mulai bercerita kepada tante saya (yaitu Mamahnya fani) kalau saya diingatkan
Roh kudus. Tante pun berkata ya kita harus berdoa sebelum itu. Dan tante
ajarkan saya berdoa. Ketika saya berdoa, saya kepenuhan Roh Kudus. Dan saya
mulai berkata-kata dengan Bahasa Roh, Cuma Bahasa Roh kali ini yang tidak
seperti biasanya saya berbahasa Roh. Mungkin Bahasa Roh ini mengungkapkan doa saya
untuk mematahkan segala serangan-serangan si iblis.
Andalkan Tuhan Yesus
saudara-saudara, berharap hanya kepada-Nya. Hidup kudus dan taati perintahNya.
Minta Roh kudus untuk membantu kita untuk melakukan setiap perintah-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati Saudara
dan Saya. AMIN.